Fungsi Registry Windows
Posted on 13/01/2010 by dunkom
Windows registry merupakan sebuah
direktori yang menyimpan setting dan opsi untuk system operasi Microsoft
Windows. Registry mengandung informasi dan setting untuk semua
hardware, software dan system operasi, software non-system, dan setting
per user. Registry juga menyediakan sebuah jendela untuk operasi kernel,
menjalankan informasi runtime seperti performance counter dan hardware
yang aktif. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.ini yang pertama kali digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x).
Berikut lima anak direktori yang
masing-masing mengandung kata kunci (key) dan anak kunci (subkey) yang
disusun secara hierarkhi :
HKEY_CLASSES ROOT (HKCR)
Biasa digunakan untuk menyimpan informasi mengenai aplikasi yang teregister, seperti asosiasi file dan OLE (Object Linking and Embedding) Object Class ID ke dalam aplikasi yang digunakan untuk menangani item tersebut. Sebagai contoh, berkas dokumen dengan ekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad, WordPad dan sebagainya.
Biasa digunakan untuk menyimpan informasi mengenai aplikasi yang teregister, seperti asosiasi file dan OLE (Object Linking and Embedding) Object Class ID ke dalam aplikasi yang digunakan untuk menangani item tersebut. Sebagai contoh, berkas dokumen dengan ekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad, WordPad dan sebagainya.
HKEY_CURRENT_USER (HKCU)
Digunakan untuk menyimpan setting yang spesifik mengenai login user. Kunci HKCU merupakan link ke subkey dari HKEY_USERS (HKU) yang berkorespondensi dengan user, yang menyimpan informasi konfigurasi computer user, seperti warna atau tampilan desktop, dan sebagainya. HKU sendiri merupakan tempat penyimpanan konfigurasi setiap user yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan, dan ketika user login, maka ID user akan dicocokkan dengan yang ada di HKEY_CURRENT_USER.
HKEY_LOCAL_MACHINE
Menyimpan setting yang semua system computer, mulai dari keamanan, software, system, dan hardware, yang diaplikasikan ke user.
Digunakan untuk menyimpan setting yang spesifik mengenai login user. Kunci HKCU merupakan link ke subkey dari HKEY_USERS (HKU) yang berkorespondensi dengan user, yang menyimpan informasi konfigurasi computer user, seperti warna atau tampilan desktop, dan sebagainya. HKU sendiri merupakan tempat penyimpanan konfigurasi setiap user yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan, dan ketika user login, maka ID user akan dicocokkan dengan yang ada di HKEY_CURRENT_USER.
HKEY_LOCAL_MACHINE
Menyimpan setting yang semua system computer, mulai dari keamanan, software, system, dan hardware, yang diaplikasikan ke user.
HKEY_CURRENT_CONFIG (HKCC)
Mengandung informasi yang didapat secara runtime. Informasi yang disimpan dalam kunci ini tidak permanent disimpan dalam harddisk, namun akan dikembalikan ketika saat booting.
Mengandung informasi yang didapat secara runtime. Informasi yang disimpan dalam kunci ini tidak permanent disimpan dalam harddisk, namun akan dikembalikan ketika saat booting.
HKEY_PERFORMANCE_DATA
Menyediakan informasi runtime ke data performance yang disediakan oleh kernel Windows atau program lain yang menyediakan data performance. Kunci ini tidak tertampil dalam Registry Editor, namun akan tampil dalam fungsi registry di Windows API.
HKEY_DYN_DATAMenyediakan informasi runtime ke data performance yang disediakan oleh kernel Windows atau program lain yang menyediakan data performance. Kunci ini tidak tertampil dalam Registry Editor, namun akan tampil dalam fungsi registry di Windows API.
Kunci ini biasanya ada di system Windows 95, Windows 98 dan Windows Me. Mengandung informas mengenai device hardware, termasuk plug-and-play dan statistic performance jaringan. Semua informasi tidak disimpan di harddisk, dan hanya dimunculkan ketika startup dan hanya disimpan dalam memory
0 komentar:
Posting Komentar